<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (18/09/24) </strong>– Kegiatan Bank Sampah yang dilaksanakan di Balai Banjar Bhineka Nusa Kauh, Desa Dalung pada Minggu (29/7) ini merupakan sebuah kegiatan rutin setiap bulan yang diadakan di setiap banjar. Kegiatan ini dihadiri oleh Kader Bank Sampah, Bali Wastu, dan para warga yang antusias menanti kegiatan bank sampah ini.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Antusiasme yang tinggi dari para warga sekitar membuat kegiatan ini sangat diminati. Karena bukan hanya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, juga bisa untuk mengurangi berbagai limbah/sampah yang bisa di daur ulang. Selain itu, limbah/sampah yang mereka miliki juga akan dihargai dengan layak oleh para petugas bank sampah. Tidak sembarang limbah/sampah yang bisa dijual di bank sampah ini. Beberapa limbah/sampah yang diterima adalah yang bersifat dapat di daur ulang.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Ditemui seusai kegiatan Pengurus Bank Sampah Banjar Bhineka Nusa Kauh mengatakan Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam. Sampah yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerja sama. Sedangkan plastik kemasan dibeli ibu-ibu PKK setempat untuk didaur ulang menjadi barang-barang kerajinan. <em><strong>“Bank sampah juga dapat dijadikan solusi untuk mencapai pemukiman yang bersih dan nyaman bagi warganya. Dengan pola ini maka warga selain menjadi disiplin dalam mengelola sampah juga mendapatkan tambahan pemasukan dari sampah-sampah yang mereka kumpulkan,” Pungkasnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Disela-sela kegiatan, seorang warga mengungkapkan rasa senangnya karena adanya kegiatan bank sampah ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat berdampak positif ke lingkungan sekitar. Karena kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya untuk menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sekitar. <em><strong>“Saya harap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin di banjar, sehingga jumlah sampah di lingkungan sekitar bisa sedikit berkurang,” Tutupnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-019).</strong></p>